1. Ada sebuah mesin dengan dengan tabel transisi seperti gambar dibawah!! Mesin tersebut diberi saja nama M sehinngah :
M = {Q, ∑, ∂,S,F}
Q = {Q0, Q1, Q2}
∑ = {X,Y}
S= Q0
F = Q1
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8vXnM8M2gYx4SergVLviMt3ZdQvG_P59HFwv4YU4sdY1o9qIsAPQl6hDvcAvNGAWLnEWeOkjFp7ChlLa-NNKiX18THlIbQq2J3_q3dy8nhdhidQjesfRnybvHcOyge7QS2kHH6jDtiuE/s1600/fffffffffff.jpg)
- Kondisi Diagram (state Diagram) yang terjadi dimana masi identik dengan tabel transisi diatas sebagi berikut :
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrTDcBJ1nhCSsNTNen9sst3yd8me3SYIouPYhPniyr5J1SGNHl8bbSoWHtytKRjkveVCu44afOeVRNDRoGpS5lx6mOSdBFQbgNACN8m0tHSzM0hLJefDbs_tFu93f79WeywYPLolVZD2g/s1600/state+diagrammm.png)
Berdasarkan Tabel Transisi maupun stste diagram disamping, bila diberi input string xxxyyxy maka :
(Q0,xxxyyxy) ├M (Q0,xxyyxy)
├M (Q0,xyyxy)
├M (Q0,yyxy)
├M (Q1,yxy)
├M (Q0,xy)
├M (Q0,y)
├M (Q1,e)
Karena (Q0,xxxyyxy) ├*M (Q1,e), jadi string xxxyyxy diterima oleh mesin M
2. Diketahui sebuah mesin M memiliki Q = {Q0, Q1, Q2}, ∑ = {0,1}, S = {Q0}, F = { Q1} dan diberi input string 101010 dan 110011 serta mempunyai tabel transisi seperti gambar berikut! maka :
- Untuk Inputan string 101010 :
oleh karena start di Q0 maka :
(Q0,101010) ├M (Q1,01010)
├M (Q3,1010)
├M (Q2,010)
├M (Q0,10)
├M (Q1,1)
├M (Q0,e)
Karena (Q0,101010) ├*M (Q0,e), maka string 101010 ditolak oleh mesin M disebabkan Finish tidak sesuai, dimana yang seharusnya berhenti di Q1
- Untuk Inputan string 110011 : oleh karena start di Q0 maka :
(Q0,110011) ├M (Q1,10011)
├M (Q0,0011)
├M (Q2,011)
├M (Q0,11)
├M (Q1,1)
├M (Q0,e)
Karena (Q0,110011) ├*M (Q0,e), maka string 110011 juga ditolak oleh mesin M dengan alasan yang relevan dengan inputan string sebelumnya.
State Diagramnya adalah sebagai berikut :
SEKIAN!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar