1. PERBEDAAN SISTEM INFORMASI DAN
TEKNIK INFORMASI
Sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak
luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Tata Sutabri, 2004).
sedagkan teknik informasi , atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information
technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang
membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau
menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan
tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
2. MANFAAT SISTEM INFORMASI
Manfaat adanya sistem informasi
dalam suatu instansi yaitu:
·
Menyajikan
informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan.
·
Menyajikan informasi guna mendukung
operasi harian.
·
Menyajikan
informasi yang berkenaan dengan kepengurusan.
3. CERITA SUKSES DALAM SISTEM
INFORMASI
1. Google
Dalam
daftar orang terkaya di Amerika baru-baru ini, terselip dua nama yang cukup
fenomenal. Masih muda, usianya baru di awal 30-an, namun kekayaannya mencapai
miliaran dolar. Nama kedua orang itu adalah Larry Page dan Sergey Brin. Mereka
adalah pendiri Google, situs pencari data di internet paling terkenal saat ini.
Terlepas dari jumlah kekayaan mereka, ada beberapa hal yang perlu dicontoh dari kisah sukses mereka. Satu hal yang pertama, yang disebut Sergey Brin, yang kini menjabat sebagai Presiden Teknologi Google, yakni tentang kekuatan kesederhanaan. Menurutnya, simplicity web adalah hal yang disukai penjelajah internet. Dan, Google berhasil karena menggunakan filosofi tersebut, menghadirkan web yang bukan saja mudah untuk mencari informasi, namun juga menyenangkan orang.
Kunci sukses kedua adalah integritas mereka dalam mewujudkan impiannya. Mereka rela drop out dari program doktor mereka di Stanford University untuk mengembangkan google. Mereka pun pada awalnya tidak mencari keuntungan dari proyek tersebut. Malah, kedua orang itu berangkat dari sebuah ide sederhana. Yakni, bagaimana membantu banyak orang untuk mempermudah mencari sumber informasi dan data di dunia maya. Mereka sangat yakin, ide mereka akan sangat berguna bagi banyak orang untuk mempermudah mencari data apa saja di internet.
Kunci sukses lainnya yaitu mereka tidak melupakan jasa orang-orang yang mendukung kesuksesan mereka. Larry dan Sergey sangat memerhatikan kesejahteraan SDM di Google. Kantornya yang diberi nama Googleplex dinobatkan sebagai tempat bekerja terbaik di Amerika tahun 2007 oleh majalah Fortune. Di sana suasananya sangat kekeluargaan, ada makanan gratis tiga kali sehari, ada tempat perawatan bagi bayi ibu muda, bahkan sampai kursi pijat elektronik pun tersedia. Mereka sadar, di balik sukses inovasi yang dilakukan Google, ada banyak doktor matematika dan lulusan terbaik dari berbagai universitas yang membantu mereka.
Larry dan Sergey memang tak pernah menduga Google akan sesukses sekarang. Kedua orang yang terlahir dari keluarga ilmuwan – ayah Sergey adalah doktor matematika, sedangkan Larry adalah putra almarhum doktor pertama komputer di Amerika – ini memang hanya berangkat dari sebuah masalah sederhana. Mereka berusaha memecahkan masalah tersebut, dan berbagi dengan orang lain. Namun, justru dengan kesederhanaan dan integritas mereka, mampu membuat Google saat ini menjadi mesin pencari terdepan, dikunjungi lebih dari 300 juta orang perhari. Diterjemahkan dalam 88 bahasa dengan nilai saham mencapai lebih dari 500 dolar AS per lembar, membuat sebuah kesederhanaan menjelma menjadi kekuatan yang luar biasa.
Sebuah niat mulia, meski sesederhana apapun, jika dilandasi kerja keras dan integritas yang tinggi, akan menghasilkan sesuatu yang istimewa. Hal tersebut nampak dari contoh kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin di atas. Google yang mereka dirikan terbukti telah membantu banyak orang untuk bisa mendapatkan apa saja dari internet. Dan kini, mereka pun mendapatkan imbalan yang bahkan tak diduga mereka sebelumnya. Kesuksesan sejati memang akan terasa saat kita bisa berbagi. Dan, Larry serta Sergey membuktikannya sendiri. (sumber: andriewongso.com)
Terlepas dari jumlah kekayaan mereka, ada beberapa hal yang perlu dicontoh dari kisah sukses mereka. Satu hal yang pertama, yang disebut Sergey Brin, yang kini menjabat sebagai Presiden Teknologi Google, yakni tentang kekuatan kesederhanaan. Menurutnya, simplicity web adalah hal yang disukai penjelajah internet. Dan, Google berhasil karena menggunakan filosofi tersebut, menghadirkan web yang bukan saja mudah untuk mencari informasi, namun juga menyenangkan orang.
Kunci sukses kedua adalah integritas mereka dalam mewujudkan impiannya. Mereka rela drop out dari program doktor mereka di Stanford University untuk mengembangkan google. Mereka pun pada awalnya tidak mencari keuntungan dari proyek tersebut. Malah, kedua orang itu berangkat dari sebuah ide sederhana. Yakni, bagaimana membantu banyak orang untuk mempermudah mencari sumber informasi dan data di dunia maya. Mereka sangat yakin, ide mereka akan sangat berguna bagi banyak orang untuk mempermudah mencari data apa saja di internet.
Kunci sukses lainnya yaitu mereka tidak melupakan jasa orang-orang yang mendukung kesuksesan mereka. Larry dan Sergey sangat memerhatikan kesejahteraan SDM di Google. Kantornya yang diberi nama Googleplex dinobatkan sebagai tempat bekerja terbaik di Amerika tahun 2007 oleh majalah Fortune. Di sana suasananya sangat kekeluargaan, ada makanan gratis tiga kali sehari, ada tempat perawatan bagi bayi ibu muda, bahkan sampai kursi pijat elektronik pun tersedia. Mereka sadar, di balik sukses inovasi yang dilakukan Google, ada banyak doktor matematika dan lulusan terbaik dari berbagai universitas yang membantu mereka.
Larry dan Sergey memang tak pernah menduga Google akan sesukses sekarang. Kedua orang yang terlahir dari keluarga ilmuwan – ayah Sergey adalah doktor matematika, sedangkan Larry adalah putra almarhum doktor pertama komputer di Amerika – ini memang hanya berangkat dari sebuah masalah sederhana. Mereka berusaha memecahkan masalah tersebut, dan berbagi dengan orang lain. Namun, justru dengan kesederhanaan dan integritas mereka, mampu membuat Google saat ini menjadi mesin pencari terdepan, dikunjungi lebih dari 300 juta orang perhari. Diterjemahkan dalam 88 bahasa dengan nilai saham mencapai lebih dari 500 dolar AS per lembar, membuat sebuah kesederhanaan menjelma menjadi kekuatan yang luar biasa.
Sebuah niat mulia, meski sesederhana apapun, jika dilandasi kerja keras dan integritas yang tinggi, akan menghasilkan sesuatu yang istimewa. Hal tersebut nampak dari contoh kisah sukses Larry Page dan Sergey Brin di atas. Google yang mereka dirikan terbukti telah membantu banyak orang untuk bisa mendapatkan apa saja dari internet. Dan kini, mereka pun mendapatkan imbalan yang bahkan tak diduga mereka sebelumnya. Kesuksesan sejati memang akan terasa saat kita bisa berbagi. Dan, Larry serta Sergey membuktikannya sendiri. (sumber: andriewongso.com)
2. Yahoo
Jerry Yang lahir di Taiwan pada
tahun 1968. Ayahnya meninggal ketika ia masih balita. Ibunya adalah seorang
Profesor Bidang bahasa Inggris, mereka pindah ke Amerika Serikat pada tahun
1978. Ketika mereka tiba di Amerika, satu-satunya kata bahasa Inggris yang
diketahui oleh Yang dan adiknya adalah “Shoe” (sepatu). Keluarga ini akhirnya
menetap di San Jose.
Pendidikan Jerry Yang
Jerry Yang mendapatkan gelar sarjana dan gelar master di bidang teknik listrik di Stanford dalam empat tahun. Selama kuliah, dia bekerja bekerja paruh-waktu untuk membiayai kuliahnya . Jerry Yang tetap menetap di Stanford meneruskan studinya untuk meraih gelar doktor. Tetapi karena asyik dengan bisnis Yahoo! nya maka studi doktoralnya tidak pernah selesai.
Jerry Yang mendapatkan gelar sarjana dan gelar master di bidang teknik listrik di Stanford dalam empat tahun. Selama kuliah, dia bekerja bekerja paruh-waktu untuk membiayai kuliahnya . Jerry Yang tetap menetap di Stanford meneruskan studinya untuk meraih gelar doktor. Tetapi karena asyik dengan bisnis Yahoo! nya maka studi doktoralnya tidak pernah selesai.
Jerry Yang & David Filo
mendirikan Yahoo!
Jerry Yang Bersama dengan sahabatnya David Filo , pada tahun 1990 adalah mahasiswa program doktor di Stanford University. Mereka lebih menyukai kegiatan surfing di Internet, daripada aktifitas dan penelitian program doktor yang mereka tempuh. Mereka mulai mengumpulkan link situs-situs yang menarik. Tidak membutuhkan waktu lama, mereka telah mengkompilasi bookmark list yang besar. List tersebut kemudian di buat kategori dan sub kategori yang bersifat hirarki. Kemudian mereka memiliki ide untuk memasukannya di web melalui sebuah program database untuk menanganinya, sehingga dapat diakses secara online. Awalnya, yang mengakses ke direktori Yahoo! hanya Yang, Filo, dan beberapa teman dekat mereka di Stanford University. Namun, dari obrolan mulut ke mulut, orang mengakses ke Yahoo! menjadi semakin banyak. Mengetahui bahwa orang yang mengakses ke Yahoo! menjadi sangat banyak, mereka akhirnya menjadikan Yahoo! sebagai bisnis.
Jerry Yang Bersama dengan sahabatnya David Filo , pada tahun 1990 adalah mahasiswa program doktor di Stanford University. Mereka lebih menyukai kegiatan surfing di Internet, daripada aktifitas dan penelitian program doktor yang mereka tempuh. Mereka mulai mengumpulkan link situs-situs yang menarik. Tidak membutuhkan waktu lama, mereka telah mengkompilasi bookmark list yang besar. List tersebut kemudian di buat kategori dan sub kategori yang bersifat hirarki. Kemudian mereka memiliki ide untuk memasukannya di web melalui sebuah program database untuk menanganinya, sehingga dapat diakses secara online. Awalnya, yang mengakses ke direktori Yahoo! hanya Yang, Filo, dan beberapa teman dekat mereka di Stanford University. Namun, dari obrolan mulut ke mulut, orang mengakses ke Yahoo! menjadi semakin banyak. Mengetahui bahwa orang yang mengakses ke Yahoo! menjadi sangat banyak, mereka akhirnya menjadikan Yahoo! sebagai bisnis.
Yahoo.com bermain di area web portal,web
search engine,mail dan news. Inilah peristiwa bersejarah yang mengawali
lahirlah perusahaan besar bernama Yahoo!. Yahoo merupakan singkatan dari Yet
another Hierarchical Officious Oracle. Mereka menggunakan nama yahoo karena
terinspirasi dari buku karangan Jonathan Swift yang berjudul Gulliver’s Travel.
Beberapa waktu kemudian ada perusahaan saus barbeque yang bernama EBSCO
industries yang mengklaim bahwa nama yahoo telah terlebih dahulu dipatenkan
sebagai merk dagang mereka. Sehingga,untuk membedakannya, Yang dan Filo
menambahkan tanda seru (!) dibelakang yahoo. Jadi itulah mengapa kita menemukan
tanda seru tersebut di setiap kata yahoo dalam website mereka.
Bisnis Yahoo!
Bisnis Yahoo!
Pada bulan Maret 1995, Yahoo pun
mengadakan kerja sama bisnis dengan para Pemilik lembaga modal Ventura Silicon
Valley. Kemudian, mereka pun menjalin kerja sama dengan Sequa Capital, sebuah
perusahaan yang mempunyai reputasi dalam bidang investasi termasuk Apple
Komputer, Atari, Oracle, dan Cisco Systems. Mereka setuju untuk mendanai Yahoo
dengan investasi awal mendekati $2 juta. Karena realisasi perusahaan baru
mereka mempunyai pertumbuhan potensial yang cepat, Jerry Yang dan David mulai
membangun sebuah tim manajemen. Mereka merekrut seorang veteran Motorola dan
alumni jurusan Teknik Stanford bernama Tim Koogle sebagai chief executive
officer dan Jeffry Mallet seorang Pendiri Novell’s Divisi konsumen WordPerpectm
sebagai chief operating officer. Mereka berhasil menyelamatkan perputaran
pendanaan yang kedua pada tahun 1995 dari investor Reuters Ltd. dan Softbank.
Yahoo! sangat sukses diluncurkan secara go public pada bulan April 1996 dengan
jumlah total karyawan 49 orang. Saat ini, Yahoo! Inc. telah menjadi pemimpin
komunikasi global lewat internet, komersil, dan perusahaan media yang telah
menjadi brand jasa jaringan lebih dari 232 juta individu setiap bulannya di
dunia maya. Situs yahoo ini telah menarik pengunjung 1,5 triliun selama tahun
2007 kemarin,atau 3,4 milyar pengunjung seharinya. Sebagai navigasi pertama
secara online yang memandu dalam web, www.yahoo.com adalah pemimpin pemandu
konteks lalu lintas, periklanan, keperluan rumah tangga, dan jangkauan pengguna
bisnis. Yahoo! adalah brand internet global pertama yang menjangkau pemirsa
paling besar dalam dunia maya. Perusahaan membangun pula bisnis online dengan
perusahaan jasa yang mendesain produktivitas dan web untuk klien-kliennya. Jasa
mendesain termasuk dalam kerjasama. Yahoo!, sebuah kustomisasi solusi untuk
perusahaan ; audio dan video streaming ; toko hosting dan manajemen ; dan jasa
serta perlengkapan website. Jaringan perusahaan web global termasuk dalam 25
world properties. Dengan kantor pusat di Sunnyvale, California, Yahoo! pun
telah mempunyai kantor di Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada, dan
Amerika Serikat.
Kekayaan Jerry Yang
Menurut Fortune.com, kekayaan pria
dengan nama asli Yang Chih-Yuan ini pada tahun 2000 sekitar 5,85 miliar dolar
AS. Rumah tinggalnya dibeli seharga 1,9 juta dolar AS, terletak di Los Altos,
kawasan barat San Jose dengan lima kamar tidur dan pemandangan ke arah Teluk
San Fransisco. Meski demikian, ia tak lupa pada almamaternya. Bersama David
Filo, ia menyumbang 2 juta dolar AS untuk almamaternya tersebut.
SUMBER :
http://artikel-teknologi-informasi.blogspot.com/2013/03/pengertian-sistem-informasi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
http://merytaocta.blogspot.com/2011/11/kisah-sukses-yahoo.html
http://stmik-amikbandung.ac.id/berita-70-kisah-sukses-google.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar